Berkat dukungan masyarakat, LPD Desa Adat Medahan berkontribusi nyata ke desa adat. Bahkan di masa pandemi ini, menyiapkan dana likuiditas lebih.
Pemucuk LPD Desa Adat Medahan, I Gusti Agung Utara ketika ditemui BaliBanknews Senin,31/1/2022 di kantor LPD setempat mengungkapkan, aset LPD hingga akhir tahun 2021 mencapai Rp 35 miliar lebih dengan laba LPD mencapai Rp 280 juta sedangkan dana pembangunan yang diserahkan ke desa adat 20% sebesar Rp 56 juta lebih.
“Dana Sosial sebesar 5% Rp 14 juta lebih dan dana pembangunan kita serahkan pengelolaanya sepenuhnya ke desa adat dan penggunaanya untuk kepentingan desa adat,” ucapnya.
Lebih jauh diungkapkannya, dukungan desa adat sangat luar biasa. Melalui Bendesa Adat Medahan, I Wayan Putra Jaya yang juga selaku Ketua Badan Pengawas LPD Medahan
saling berkoordinasi dan mengcounter informasi miring di masyarakat.
“Badan pengawas memiliki peran penting dalam mengcounter isu-isu miring di masyarakat. Sehingga kepercayaan krama akan isu tersebut bisa dibantah,” ucapnya.
Dikatakannya, program LPD saat ini prioritas dalam likuiditas. Dimana ditekankan agar likuiditas cukup agar masyarakat yang mau menarik dana terlayani.